Semarak Perayaan Hari Kemerdekaan di SMA Negeri 6 Surabaya

IMG_1369

 

Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Indonesia dan segala jerih payah perjuangan para pembela tanah air, SMA Negeri 6 Surabaya kembali menyelenggarakan berbagai jenis lomba yang pastinya selalu disambut dengan kegembiraan seluruh warga SMANAM Surabaya.

Senin, 15 Agustus 2016 berbagai macam hiasan telah menggantung di setiap bagian SMANAM Surabaya. Tidak bisa dipungkiri kerja keras dari OSIS-MPK SMANAM Surabaya yang telah mendekorasi sejak jauh hari sebelum berlangsungnya lomba.  Dibuka dengan kalimat sambutan dari bapak kepala sekolah SMA Negeri 6 Surabaya, bapak Drs. H. F.A. Nurseno, M.Pd. dan dilanjutkan lomba-lomba tradisional seru ala kemerdekaan seperti estafet sendok kelereng, makan kerupuk, menggantungkan topi, estafet belut serta spontanitas .

Dimulai dari lomba estafet kelereng, dengan ketentuan memindahkan kelereng dari sendok peserta pertama ke sendok peserta selanjutnya dengan cara menggigit sendok lalu menyalurkannya secara estafet  sampai pada sendok peserta terakhir dan dilanjutkan dengan kelereng lainnya hingga tiba saatnya timeout. Pastinya, membutuhkan kesabaran dan kehati-hatian yang ekstra. So guys, tidak jarang dari peserta yang tidak sengaja menjatuhkan kelereng mereka dan harus mengulang.

Acara dilanjutkan dengan lomba makan kerupuk, dengan 3 laki-laki setiap satu tim. Tiga kerupuk digantungkan secara vertikal pada satu tali yang sama sedangkan setiap anggotanya hanya dapat memakan satu kerupuk. Sehingga setiap tim harus menggunakan berbagai macam cara untuk dapat menggapai kerupuk bagiannya. Terdengar susah tetapi pastinya ada taktik yang memudahkan hal ini. Dapat dilihat dari banyaknya peserta yang menggunakan teknik gendong-menggendong agar kerupuk dapat dicapai oleh setiap peserta.

Setelah menikmati keseruan lomba makan kerupuk, warga smanam disuguhkan oleh lomba menggantungkan topi yang tak kalah serunya. Teknis lomba ini adalah menggantungkan kaitan pada ujung topi kerucut pada kaitan lainnya yang cukup tinggi. Banyak pendapat mengatakan bahwa orang dengan tinggi badan yang lebih dapat dengan mudah melakukan lomba ini. Tetapi, hal ini ternyata dapat dibantah karena tidak sedikit orang dengan tinggi badan yang kurang dapat memenangkan lomba ini.

Menuju akhir acara lomba, siswi SMAN 6 ditantang dalam lomba estafet belut, yaitu lomba memindahkan belut dari sebuah ember dengan cara menyalurkannya secara estafet  sampai ember diseberangnya. Serunya disini yang diperkenankan mengikuti lomba hanya pelajar putri, kebayang kan gimana histerisnya?

Terakhir yaitu lomba spontanitas dimana setiap kelasnya diwajibkan untuk show their creativity secara spontan di tengah lapangan. Pastinya penampilan tersebut mengundang perhatian warga smanam untuk berbondong-bondong menuju lapangan dan melihat aksi-aksi seru dari para kontestan lomba.

Acara yang ditutup dengan jalan sehat dan bazaar di hari terakhir ini tergolong sukses dan lancar dengan kebahagiaan dan tawa yang terdengar di seluruh penjuru SMANAM Surabaya.

(Linon/Elvina TOKI)

© sman6.sch.id | Share :
Kembali ke Halaman Utama

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>